Pekerjaan Seorang
Spesialis Bedah Vaskuler dan Endovaskuler
Seorang spesialis
bedah vaskular atau dalam bahasa indonesia dikenal sebagai spesialis pembuluh darah mengkhususkan diri dalam pengobatan gangguan pada pembuluh darah
baik arteri , vena dan sistem limfatik. Sistem
pembuluh darah terdiri dari sistem arteri dan vena, sedangkan sistem limfatik mengangkut
cairan limfe kembali ke sistem vena.
Seorang spesialis bedah vaskuler melakukan hampir semua operasi pada vena atau arteri, dengan pengecualian prosedur
operasi intra kranial atau kardial.
Sampai 1970-an, operasi vaskular dilakukan oleh dokter bedah umum. Pada 1970-an dokter bedah di Inggris, Australia dan Amerika Serikat mulai membuat program pelatihan bagi dokter bedah yang mengkhususkan diri dalam teknik bedah vaskular. Di AS, seorang ahli bedah vaskuler harus menyelesaikan pendidikan bedah umum diikuti oleh satu sampai dua tahun pelatihan bedah tambahan difokuskan pada sistem vaskular
Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler melakukan mulai dari diagnostik, pemeriksaan non invasif dan pemeriksaan invasif serta melakukan pengobatan baik medikamentosa, pembedahan terbuka yang memang sudah dilakukan sejak lama dan teknik minimal invasif dengan menggunakan wire ,kateter dan angiografi dan angioplasti serta kombinasi keduanya yang dikenal sebagai hybrid. Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskular adalah seorang yang mampu melakukan semua modalitas yang tersedia baik pada saat diagnostik sampai saat pengobatan.
Spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga menangani kasus kasus yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pembuluh darah seperti pada ulkus diabetikum, pada kasus ulkus diabetikum biasanya terjadi gangguan pada sistem vaskularisasi tungkai bawah yang memerlukan penanganan baik secara medikamentosa maupun secara minimal invasif atau pembedahan . Pada kasus ulkus vena ditungkai bawah, penyebabnya adalah chronic venous insufficiency atau gangguan pada katup vena yang menyebabkan stasis aliran vena.
Pasien dengan masalah dari sistem limfatik, seperti limphedema, juga memerlukan perawatan seorang dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular. Limphedema adalah retensi cairan yang membawa produk darah dari pembuluh ke sel. Seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular juga menerima konsultasi dengan pasien yang menderita skleroderma, penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan jaringan, atau sindrom Raynaud, gangguan dari ekstremitas yang ditandai dengan spasme pembuluh darah dan penurunan aliran darah.
Seorang dokter spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga membuat akses vaskuler untuk keperluan hemodialisa, akses vaskuler untuk keperluan resusitasi dan khemoterapi.
Pada penderita dengan thrombosis vena dalam penatalaksanaan juga dilakukan oleh dr spesialis vaskuler dan endovaskular termasuk pemasangan vena kava filter di vena kava superior.
Walaupun spesialisasi ini dalam ilmu bedah vaskular relatif masih baru, ilmu ini sekarang berkembang sangat pesat karena disokong oleh teknologi yang terus berkembang, seiring dengan peningkatan kasus kasus atherosklerotik yang menyebabkan peninggian insiden dan peningkatan trauma yang menyebabkan cedera pembuluh darah dan diperkuat dengan diperkenalkannya teknik minimal invasif seperti teknik endovaskuler dan hybrid( kombinasi pembedahan terbuka dan endovaskuler). Saat ini seorang spesialis bedah vaskuler lebih lazim disebut sebagai spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler kedepannya lebih tepat disebut sebagai spesialis vaskuler, karena satu satunya spesialis dibidang vaskuler yang mampu melakukan semua modalitas pengobatan yang tersedia.
Ada kerancuan ditengah masyarakat dan bahkan dikalangan tenaga medis dan kesehatan lainnya dengan anggapan bahwa spesialis ini sama atau bagian dari spesialis bedah thoraks kardiovaskuler. Dua spesialis ini berbeda , Spesialis bedah vaskular dan Endovaskular adalah pengembangan dari ilmu bedah umum dan seorang penyandang sebutan ini adalah seorang konsultan dan subspesialis atau spesialis II sehingga seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular adalah juga spesialis bedah umum dan spesialis bedah vaskular dan endovaskular. Sedangkan spesialis bedah thoraks kardiovaskuler adalah spesialis I dan pesertanya diambil dari dokter umum. Diluar negeri terdapat pembagian yang jelas antara kedua bidang ilmu ini dimana seorang spesialis bedah thoraks kardiovaskuler terutama mengembangkan ilmu bedah jantung dan paru paru /thoraks sedangkan spesiali bedah konsultan vaskuler mengembangkan pelayanan dibidang pembuluh darah.
Saat ini seorang spesialis bedah konsultan vaskuler lebih berperan sebagai seorang klinikus ketimbang sebagai spesialis bedah karena menangani kasus pembuluh darah dari seluruh aspek mulai dari diagnosa, pemberian obat obatan, pembedahan terbuka dan tindakan minimal invasif. Kemampuan seorang spesialis bedah konsultan vaskuler dibidang pembuluh darah adalah yang paling lengkap dibandingkan spesialis lain yang juga ikut menangani kasus kasus pembuluh darah.
secara ringkas berikut ditampilkan ruang lingkup kerja seorang spesialis vaskular dan endovaskular
Sampai 1970-an, operasi vaskular dilakukan oleh dokter bedah umum. Pada 1970-an dokter bedah di Inggris, Australia dan Amerika Serikat mulai membuat program pelatihan bagi dokter bedah yang mengkhususkan diri dalam teknik bedah vaskular. Di AS, seorang ahli bedah vaskuler harus menyelesaikan pendidikan bedah umum diikuti oleh satu sampai dua tahun pelatihan bedah tambahan difokuskan pada sistem vaskular
Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler melakukan mulai dari diagnostik, pemeriksaan non invasif dan pemeriksaan invasif serta melakukan pengobatan baik medikamentosa, pembedahan terbuka yang memang sudah dilakukan sejak lama dan teknik minimal invasif dengan menggunakan wire ,kateter dan angiografi dan angioplasti serta kombinasi keduanya yang dikenal sebagai hybrid. Seorang spesialis bedah vaskuler dan endovaskular adalah seorang yang mampu melakukan semua modalitas yang tersedia baik pada saat diagnostik sampai saat pengobatan.
Spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga menangani kasus kasus yang berhubungan dengan gangguan pada sistem pembuluh darah seperti pada ulkus diabetikum, pada kasus ulkus diabetikum biasanya terjadi gangguan pada sistem vaskularisasi tungkai bawah yang memerlukan penanganan baik secara medikamentosa maupun secara minimal invasif atau pembedahan . Pada kasus ulkus vena ditungkai bawah, penyebabnya adalah chronic venous insufficiency atau gangguan pada katup vena yang menyebabkan stasis aliran vena.
Pasien dengan masalah dari sistem limfatik, seperti limphedema, juga memerlukan perawatan seorang dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular. Limphedema adalah retensi cairan yang membawa produk darah dari pembuluh ke sel. Seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular juga menerima konsultasi dengan pasien yang menderita skleroderma, penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan jaringan, atau sindrom Raynaud, gangguan dari ekstremitas yang ditandai dengan spasme pembuluh darah dan penurunan aliran darah.
Seorang dokter spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler juga membuat akses vaskuler untuk keperluan hemodialisa, akses vaskuler untuk keperluan resusitasi dan khemoterapi.
Pada penderita dengan thrombosis vena dalam penatalaksanaan juga dilakukan oleh dr spesialis vaskuler dan endovaskular termasuk pemasangan vena kava filter di vena kava superior.
Walaupun spesialisasi ini dalam ilmu bedah vaskular relatif masih baru, ilmu ini sekarang berkembang sangat pesat karena disokong oleh teknologi yang terus berkembang, seiring dengan peningkatan kasus kasus atherosklerotik yang menyebabkan peninggian insiden dan peningkatan trauma yang menyebabkan cedera pembuluh darah dan diperkuat dengan diperkenalkannya teknik minimal invasif seperti teknik endovaskuler dan hybrid( kombinasi pembedahan terbuka dan endovaskuler). Saat ini seorang spesialis bedah vaskuler lebih lazim disebut sebagai spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler kedepannya lebih tepat disebut sebagai spesialis vaskuler, karena satu satunya spesialis dibidang vaskuler yang mampu melakukan semua modalitas pengobatan yang tersedia.
Ada kerancuan ditengah masyarakat dan bahkan dikalangan tenaga medis dan kesehatan lainnya dengan anggapan bahwa spesialis ini sama atau bagian dari spesialis bedah thoraks kardiovaskuler. Dua spesialis ini berbeda , Spesialis bedah vaskular dan Endovaskular adalah pengembangan dari ilmu bedah umum dan seorang penyandang sebutan ini adalah seorang konsultan dan subspesialis atau spesialis II sehingga seorang spesialis bedah vaskular dan endovaskular adalah juga spesialis bedah umum dan spesialis bedah vaskular dan endovaskular. Sedangkan spesialis bedah thoraks kardiovaskuler adalah spesialis I dan pesertanya diambil dari dokter umum. Diluar negeri terdapat pembagian yang jelas antara kedua bidang ilmu ini dimana seorang spesialis bedah thoraks kardiovaskuler terutama mengembangkan ilmu bedah jantung dan paru paru /thoraks sedangkan spesiali bedah konsultan vaskuler mengembangkan pelayanan dibidang pembuluh darah.
Saat ini seorang spesialis bedah konsultan vaskuler lebih berperan sebagai seorang klinikus ketimbang sebagai spesialis bedah karena menangani kasus pembuluh darah dari seluruh aspek mulai dari diagnosa, pemberian obat obatan, pembedahan terbuka dan tindakan minimal invasif. Kemampuan seorang spesialis bedah konsultan vaskuler dibidang pembuluh darah adalah yang paling lengkap dibandingkan spesialis lain yang juga ikut menangani kasus kasus pembuluh darah.
secara ringkas berikut ditampilkan ruang lingkup kerja seorang spesialis vaskular dan endovaskular
- Peripheral Occlusive Artery disorders
- Vascular malformasi
- Carotid disease
• Carotid endarterectomy
• Carotid artery stenting - Aneurysmal disease
- Aortoiliac occlusive disease
- Critical ischaemia of the leg
• Surgical and endovascular treatment - Chronic venous insufficiency
• Surgery
• Endovascular laser therapy - Deep vein thrombosis
- Conservative
- Endovascular ( Vena cava filter)
- Endovascular balloon angioplasty, stenting and surgery in other territories
- Raynaud’s disease, burger disease
- Thoracoscopic sympathectomy for hyperhidrosis
- Lymphoedema
- Diabetic foot
- Chronic Wound Ulcer
- Vascular Access
- Access vascular for hemodyalise
- Access vascular for chemotheraphy
- Access vascular for nutrition
- Portal hypertension
Non-invasive
Vascular Testing
The Non-invasive Vascular Laboratory
at Cipto Mangunkusumo University
Hospital provides diagnostic testing and screening for a full range of vascular
diseases.
The lab provides testing for:
- Carotid artery disease
- Peripheral arterial disease (PAD)
- Venous disease
- Abdominal aortic aneurysm (AAA)
- Reynaud’s Disease
- Various other disorders.
Services provided include:
- Duplex ultrasonography for both arterial and venous disease
- Pletysmography
- Segmental limb pressure readings
- Ankle-brachial index
- Pulse volume recordings
Berikut ditampilkan peralatan yang digunakan seorang spesialis vaskular dan endovaskular
Di Indonesia, ilmu ini relatif masih baru dan perhimpunan Spesialis Bedah vaskuler dan Endovaskuler mulai terdaftar sebagai anggota ASVS ( Asian Society for Vascular Surgery) mulai tahun 1996 dan diresmikan pada kongres ASVS tahun 1996 di Korea. Saat ini perkembangan ilmu vaskuler di Indonesia sudah berkembang pesat dan sudah bergerak menjauh dari daerah yang secara tradisional memang miliknya yaitu pembedahan terbuka kearah pengobatan medikamentosa dan minimal invasif. Saat ini Perhimpunan Spesialis Bedah Vaskuler Indonesia sejak Kongres di Tangerang pada tahun 2010 telah melakukan perubahan nama menjadi spesialis bedah vaskuler dan endovaskuler dengan singkatan nama tetap PESBEVI dan dalam bahasa inggris disebut sebagai Indonesia Society for Vascular and Endovascular Surgery(ISVS)
Jumlah spesialis pembuluh darah di Indonesia saat ini masih sedikit dan pusat pendidikannya hanya satu yaitu di FKUI/RSCM dan menerima peserta didik dari spesialis bedah umum. Kota kota yang sudah mempunyai spesialis pembuluh darah di indonesia adalah kota Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Padang, Tangerang, Manado dan dalam waktu dekat beberapa kota lain menyusul.
13 comments:
Bapak dokter yg terhormat.. Sy ingin sekali bertemu dgn dokter dgn harapan dokter bisa membantu masalah kesehatan yg sdg dihadapi ayah sy. Beliau di diagnosis mengalami kelainan pembuluh darah dibagian perut yg bila saat itu jg tdk dioperasi akan berakibat fatal menurut dokter yg menangani. Pasca operasi ayah sy tdk kunjung membaik, bahkan semakin byk efek sakit yg dirasakan, kemudian ayah sy dioperasi lg krn pembuluh darah buatan yg dipasangkan salah letaknya sehingga menimbulkan bengkak pada ginjal. Saat ini ayah sy sdh menjalani 3 x operasi besar pada perutnya dgn biaya yg tdk sedikit dan ayah sy tdk kunjung sembuh... Bahkan selalu merasakan kelelahan yg teramat sangat. Beliau sangat tersiksa dgn kondisi ini, bahkan terakhir beliau spt trauma utk mendapatkan tindakan medis. Sy berharap dokter bisa memberi saran atau solusi apa yg hrs sy lakukan.. Sy butuh 2nd opinion dan sy berharap dokterlah orgnya. Sy mhn kiranya dokter bmengirim balasan ke email sy miss.dhydhy@gmail.xom
Terima kaaih
Salam hormat Pak dokter... Sy tertarik dgn isi blog dokter ttg bedah vaskuler. Ayah sy menjalani operasi bedah vaskuler setahun yg lalu. Tp pasca operasi ayah sy terus menerua kesakitan dan bertambah keluhannya hingga saat ini. Total ayah telah menjalani 4x operasi besar pada bagian perut dgn biaya yg tdk sedikit tp hasilnya mengecewakan. Ayah sy saat ini dalam kondisi trauma utk kembali ditangani oleg dokter2 yg melaksanakan pembedahan sblmnya bhkn dgn tindakan medis krn merasa hanya dijadikan kelinci percobaan. Sy sangat berharap dokter bisa memberikan saran atau 2nd opinion yg bermanfaat utk ayah sy. Kami ingin ayah sembuh, kami ingin ayah diobati dyn benar. Mohon pencerahannya dan sy berharap dokter berkenan me menghubungi sy di miss.dhydhy@gmail.com
Terima kasih
Miss Dhy yang saya hormati, salam kenal. Pertama kali izinkan saya menyampaikan rasa prihatin saya atas kondisi yang menimpa orang tua sdr. Saya menduga bahwa orang tua sdr menderita aneurisma aorta dibawah arteri renalis. Cuma saya kurang mendapat informasiyg cukup tentang operasi yang telah dilakukan, dan gambar imaging sebelum operasi. Miss dhydhy dapat mengirimkan data data untuk saya pelajari di patrianef@gmail.com
Slm kenal dok, anak sy lakilaki usia skr 1.5th, di diagnosa arteri vena malformasi pd kaki bawah. Sehingga telapak kakinya menjadi tebal dan muncul tanda seperti wrn merah pd tlpak kaki. Tindakan apa yg perlu dilakukan dok. Anak sy bl bs berjalan mandiri. Karena telapak kakinya tebal. Trma ksh dok
Bu Rini Afrianti yang saya hormati, saya belum bisa memberikan pendapat karena saya belum bisa melihat kondisi kakinya, minimal ibu bisa mengirimkan ke email saya fotonya. terimakasih
Mhon maaf saya mau tanya Dok,bapak saya beberapa wajtublalu merasakan dinginndi kaji bagian kanan,mulai lutut kebawah,beliau mulai merasakan itu paska operasi mata,saya g tau apakah itu berpengaruh,bersamaan dgn itu telapak kaki bapak ada luka,kbtln bapak kena gula juga. Namun lukanya singkat cerita sampe busuk lalu 3 jari kanan,kaki kanan sudah diamputasi,nah slm observasi ternyata
Luka kurang okey,lalu dokter meminta untuk arteriografi lalu hasipnya adlh penyumbatan di atas lutut lalu akan dikonsulkan ke dokter bedah pembuluh darah,yg ingin kami tanyakan dok?apakah operasi tersebut bisa memperbaiki pembuluh darah bapak saya?shg bila pmbuluh darah lancar maka tdk akan ada amputasi
Yohana yoha yang saya hormati, pertama kali saya turut prihatin dengan musibah yang diderita Bapak. dari cerita singkat yang disampaikan saya menduga Bapak menderita ulkus diabetikum. salah satu penyebab luka kaki diabetik susah sembuhnya adalah gangguan vaskularisasi tungkai. hal itu memang dapat diperbaiki dengan tindakan operasi, selain dengan cara operasi bisa dengan cara minimal invasif yaitu endovaskular, dengan luka bekas operasi sangat kecil dan tanpa jahitan. mudah mudahan keterangan ini dapat membantu. terimakasih
Selamat Siang Dokter,
Dokter saya ingin bertanya beberapa hari ini kaki kanan saya sering berasa pegal di betis smpe ke paha. padahal saya tidak melakukan aktifitas yang berat. apa itu gejala varises dok? untuk pencegahannya dengan apa ya dok?
Terima kasih sebelumnya dokter. mohon balasannya ke email saya dok ke
wijiyanti26@gmail.com
Selamat sore dokter,sya mau nanya,sya kn di diagnosa sama dokter bedah kena haemangioma of shoulder,trus sy hrus drujuk ke dr sp.vaskuler,dan smpe saat ini msh krasa cenut2 skit pd pundak sy,trus kmungkinan tindkan apa selanjut'y biar bsa sembuh,apakah hrus oprasi lg atau gimana.?
Post a Comment