Pertanyaan seputar
akses vaskular untuk hemodialisa
Keyword. AV Fistula, AV Shunt, Cimino, Simino
1.
Apa
itu hemodialisa.
Jika ginjal gagal,maka tubuh
tidak mampu mengeluarkan zat zat yang seharusnya dibuang dari tubuh dan cairan
melalui ginjal. Sebagai gantinya diperlukan suatu alat yang disebut dialiser
yang berfungsi menggantikan ginjal. Darah dibawa masuk kedalam mesin difilter,
dibersihkan dan dikembalikan ketubuh. Lebih tepatnya dialiser berfungsi sebagai
ganti ginjal
skematik proses HD |
2.
Berapa
macam tipe dialisa.
Hemodialisa mengalirkan darah masuk kedalam
mesin diluar tubuh untuk membuang toxin dan kelebihan elektrolit seperti
kalium, natrium, fosfat dan kalsium. Mesin kemudian mengembalikan darah kembali
kedalam tubuh
Peritoneal dialisa adalah alternatif untuk
hemodialisa, tidak memerlukan aliran darah. Sebagai gantinya lapisan peritoneum
dalam rongga perut berperan menggantikan ginjal dengan bantuan cairan dialisat
yang dialirkan kedalam dan keluar rongga perut.
3.
Apa
itu vaskular akses untuk hemodialisa.
Untuk membawa darah dalam jumlah besar
kedalam mesin diperlukan suatu pembuluh darah yang besar dengan aliran yang
cukup kuat. Dari akses ini darah dialirkan kedalam dialiser dan dikembalikan
ketubuh melalui akses vaskular kembali
Akses Vaskular Hemodialisa |
4.
Berapa
jenis akses vaskular untuk hemodialisa.
AV Fistula/ Cimino adalah suatu hubungan arteri
dan vena yang biasanya dibuat dilengan dengan menggunakan pembuluh darah asli
AV graft adalah suatu hubungan arteri dan
vena dengan menggunakan pembuluh darah buatan.
Kateter vena adalah suatu kateter berbentuk
huruf Y yang dipasang dipembuluh darah balik besar seperti dileher , dada, dan
lipat paha. Melalui kateter ini darah dimasukkan ke dialiser dan dikembalikan
dari dialiser ketubuh melalui kateter ini.
kateter vena tunneled |
5.
Apakah
kateter vena aman dipakai dalam jangka lama
Tidak , dokter akan berusaha untuk mencegah
pemakaian jangka lama kateter vena karena:
(a) Resiko
infeksi, penderita akan mengalami demam, menggigil dan membutuhkan pengobatan
segera. Jika timbul kondisi ini pada kateter short term kateter harus segera
dibuka. Pada kateter tunneled, bisa dicoba mengatasinya dengan pemberian obat
obatan.
(b) Kerusakan
pada pembuluh darah besar.ini dapat mengakibatkan stenosis dan trombosis pada
vena sentral. Kerusakan bukan hanya akibat bekas tusukan tetapi juga akibat
reaksi material kateter dengan pembuluh darah
6.
Apa
terapi definitif untuk penderita gagal ginjal kronik.
Terapi definitif untuk penderita gagal
ginjal kronik adalah transplantasi ginjal.
7.
Dimana
AV fistula/ cimino dibuat.
AV fistula atau cimino dibuat dipergelangan
tangan dan disiku. Sesudah pembuatan dibutuhkan waktu untuk fistula menjadi
matang sekitar 2-3 bulan.
8.
Apakah
setiap fistula akan selalu matang.
Tidak, jika
fistula dibikin di pergelangan lengan bawah angka maturitas nya sekitar 60% sd
70%. Jadi dari 10 fistula yang dibuat, akan matang sekitar 6-7 sedangkan
sisanya gagal oleh karena berbagai sebab. Jika kateter dibuat di siku angka
keberhasilan lebih tinggi. Tetapi pembuatan AV fistula dianjurkan tetap dibuat
dipergelangan tangan lebih dahulu, karena setelah dibuat disiku akan
menghilangkan peluang pembuatan akses HD di pergelangan tangan
9.
Apa
komplikasi dari pembuatan AV fistula
a. Infeksi
b. Perdarahan
c. Pembengkakan
tangan
d. Kebas
pada jari jari
e. Steal,
pada saat HD sebagian besar darah masuk kemesin sehingga suplay darah ke jari
jari berkurang.
10.
Kenapa
AV fistula/Cimino lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
AV fistula umurnya lebih panjang dan
sedikit yang memerlukan perbaikan. Selain itu jarang terkena infeksi dan jarang
memerlukan perawatan
11.
Dimana
saya bisa membuat AV fistula atau cimino.
Bisa mendatangi tempat tempat yang ada
spesialis bedah vaskular atau dokter bedah lainnya jika tidak ada spesialis
bedah vaskular.
12.
Apa
prosedur yang dilakukan sebelum membuat akses HD AV fistula atau Cimino.
Sebelumnya akan diperiksa ukuran pembuluh
darah arteri dan vena ditempat yang memungkinkan untuk dibuat. Untuk itu
dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan USG. Dari hasil pemeriksaan ini dibuat
mapping dan ini menjadi pedoman untuk pembuatan akses vaskular untuk
hemodialisa
13.
Bagaimana
saya mempertahankan Akses HD saya agar bertahan lebih lama.
a. Pastikan
petugas HD bekerja dengan benar sehingga bisa menvcegah terjadinya infeksi.
b. Jaga
agar akses selalu bersih sepanjang hari.
c. Akses
digunakan hanya untuk hemodialisa.
d. Periksa
thrill setipa hari, jika thrill menghilang, datangi dokter.
e. Perhatikan
tanda tanda infeksi seperti kemerahan, nyeri tekan dan adanya nanah.
f.
Tidak boleh lengan tersebut digunakan untuk
mengukur tekanan darah.
g. Tidak
boleh mengenakan jam tangan dan perhiasan lain pada tangan tersebut.
h. Jaga
agar tangan tidak tertindih kepala dan tubuh pasien saat tidur.
i.
Sebaiknya tidak mengangkat alat berat
menggunakan tangan tersebut.
14.
Dimana
tempat yang tersedia jika saya membutuhkan informasi lebih lanjut.
Hubungi dokter dokter bedah vaskular di
Divisi Bedah Vaskular RSCM atau di tempat tempat prakteknya. Untuk menghubungi
penulis bisa mengirim email ke patrianef@gmail.com
atau Klinik Kencana RSUPN Cipto
Mangunkusumo Jakarta, RS Premier
Bintaro, RS Omni Alam Sutera dan RS Puri Cinere Depok.
Keyword. AV Fistula, AV Shunt, Cimino, Simino
No comments:
Post a Comment