Thursday, August 21, 2014

Penyakit : Aneurisma Aorta Abdominalis



Aneurisma Aorta Abdominalis
Definisi
Aneurisma aorta abdominalis adalah suatu kondisi dimana terjadi pelebaran diameter aorta akibat kelemahan dinding aorta.
Penjelasan
Aorta adalah saluran darah yang menghantarkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Bagian aorta yang berada dalam rongga perut disebut aorta abdominalis. Normalnya ukuran pembuluh darah ini sekitar 1,5 – 2 cm. Jika terjadi pelebaran aorta yang melebihi ukuran ini disebut aneurisma. Jika terjadi anerisma pada tempat ini disebut Aneurisma Aorta Abdominalis (AAA)

Aneurisma bisa pecah akibat tekanan yang tinggi pada dindingnya. Tekanan yang tinggi tersebut berasal dari jantung. Kondisi aneurisma yang pecah ini disebut ruptured anerysm. Kondisi ini sangat berbahaya bagi penderita karena penderita akan kehilangan darah dalam waktu yang sangat singkat akibat kombinasi tekanan yang tinggi dan dinding yang lemah. Penderita akan meninggal jika tidak segera mendapat pertolongan.
Bagian aorta yang sering mengalami aneurisma adalah yang berada dalam rongga perut dan dibawah arteri renalis , yaitu arteri yang mendarahi kedua jantung. Ini dikenal sebagai aneurisma aorta abdominalis infra renal.
Aneurisma segera ditindak jika diameternya mencapai 5 cm. Di Indonesia ukuran yang kami pakai adalah 4 cm karena ukuran diameter aorta pada orang Indonesia lebih kecil dibandingkan diameter aorta orang eropa.
Prevalensi
·         Sekitar 1 diantara 250 orang diatas 50 tahun akan meninggal akibat aneurisma aorta abdominalis yang pecah.
·         AAA mengenai 8% orang diatas 65 tahun.
·         Laki laki 4 kali lebih sering terkena dibandingkan wanita.
·         AAA penyumbang kematian nomor 17 di USA dan mengakibatkan lebih 15 000 kematian setiap tahun.
·         Perokok lebih banyak terserang dibandingkan bukan perokok.
·         50% penderita yang tidak berobat akan meninggal akibat aneurisma pecah.
Keluhan dan Tanda Tanda
·         Nyeri perut.
·         Nyeri punggung yang dapat menyebar ke lipat paha atau tungkai.
·         Perasaan ada denyutan di perut.
Jika pecah maka akan timbul
·         Nyeri mendadak dipunggung atau perut.
·         Pucat.
·         Mulut kering dan haus
·         Mual dan muntah
·         Tanda tanda shock yang lain seperti pusing, berkeringat , denyut nadi meningkat dan akhirnya penderita menjadi tidak sadar.
Diagnosa
Pemeriksaan sederhana dapat dilakukan dokter umum dengan pemeriksaan fisik daerah perut dengan ditemukannya benjolan berdenyut seirama dengan pulsasi jantung.
Pemeriksaan penunjang yang sangat membantu adalah ultara sono grafi. Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui ukuran aorta.
Pemeriksaan yang sangat penting adalah Computed Tomography Angiograhy ( CT Angio). Dengan pemeriksaan ini dapat diketahui bentuk , ukuran aneurisma, banyaknya trombus, kondisi dinding aorta, kondisi pembuluh darah dibawah aneurisma.
Pengobatan
Watchful Waiting, aneurisma aorta yang kurang dari 4 cm yang perkembangannya lambat dan tak ada keluhan biasanya jarang pecah.Ini tidak memerlukan tindakan segera, cukup kontrol rutin keseorang spesialis bedah vaskular.
Pembedahan , adalah suatu prosedur yang dilakukan seorang spesialis bedah vaskular untuk mengobati penderita dengan melakukan sayatan memanjang dari bagian atas rongga perut sampai kebagian bawah rongga perut. Setelah usus usus disisihkan, diidentifikasi aorta, kemudian dilakukan sayatan pada didnding aorta dan ditempatkan aorta buatan dalam rongga pembuluh darah yang rusak.Berikut kami tampilkan gambar pasien kami yang dilakukan pembedahan.
CTA pasien PreOp

Pemasangan Graft intra op

Intervensi Vaskular. Adalah suatu prosedur minimal invasif yang dilakukan oleh seorang spesialis bedah vaskular dan juga beberapa spesialis lainnya. Pada prosedur ini alat dimasukkan melalui tusukan pada arteri femoralis dengan pengantar kateter. 

Keamanan pasien
Prosedur intervensi adalah suatu prosedur yang relatif aman dan angka kesakitan serta kematian yang rendah
Kelebihan
·         Waktu pulih cepat dibandingkan bedah konvensional. Pada penderita bedah penderita biasanya pulang setelah 2-3 minggu, sedangkan pada prosedur intervensi, penderita boleh pulang besok setelah operasi.
·         Biasanya tidak memerlukan ICU.
·         Luka sayatan kecil
·         Tidak ada bekas jahitan.
·         Nyeri sedikit
Kelemahan
·         Memerlukan follow up rutin untuk memastikan graft tidak bocor dan tidak bergeser.
Peranan Spesialis Bedah Vaskular dalam pengobatan AAA
Seorang spesialis bedah vaskular adalah satu satunya spesialis yang menguasai semua aspek pengobatan mulai dari obat obatan sampai minimal invasif.
Berikut adalah suatu gambar CTA pasien kami yang dilakukan pengobatan dengan intervensi, hari ke tiga penderita sudah boleh pulang
CTA Pre Intervensi
CTA Post Op


No comments: