Thursday, November 27, 2014

Pertanyaan seputar akses vaskular untuk hemodialisa (AV Shunt, AV Fistula, Cimino)



Pertanyaan seputar akses vaskular untuk hemodialisa
Keyword. AV Fistula, AV Shunt, Cimino, Simino
1.       Apa itu hemodialisa.
Jika ginjal gagal,maka tubuh tidak mampu mengeluarkan zat zat yang seharusnya dibuang dari tubuh dan cairan melalui ginjal. Sebagai gantinya diperlukan suatu alat yang disebut dialiser yang berfungsi menggantikan ginjal. Darah dibawa masuk kedalam mesin difilter, dibersihkan dan dikembalikan ketubuh. Lebih tepatnya dialiser berfungsi sebagai ganti ginjal
skematik proses HD


2.       Berapa macam tipe dialisa.
Hemodialisa mengalirkan darah masuk kedalam mesin diluar tubuh untuk membuang toxin dan kelebihan elektrolit seperti kalium, natrium, fosfat dan kalsium. Mesin kemudian mengembalikan darah kembali kedalam tubuh
Peritoneal dialisa adalah alternatif untuk hemodialisa, tidak memerlukan aliran darah. Sebagai gantinya lapisan peritoneum dalam rongga perut berperan menggantikan ginjal dengan bantuan cairan dialisat yang dialirkan kedalam dan keluar rongga perut.

3.       Apa itu vaskular akses untuk hemodialisa.
Untuk membawa darah dalam jumlah besar kedalam mesin diperlukan suatu pembuluh darah yang besar dengan aliran yang cukup kuat. Dari akses ini darah dialirkan kedalam dialiser dan dikembalikan ketubuh melalui akses vaskular kembali

Akses Vaskular Hemodialisa
4.       Berapa jenis akses vaskular untuk hemodialisa.
AV Fistula/ Cimino adalah suatu hubungan arteri dan vena yang biasanya dibuat dilengan dengan menggunakan pembuluh darah asli
AV graft adalah suatu hubungan arteri dan vena dengan menggunakan pembuluh darah buatan.
Kateter vena adalah suatu kateter berbentuk huruf Y yang dipasang dipembuluh darah balik besar seperti dileher , dada, dan lipat paha. Melalui kateter ini darah dimasukkan ke dialiser dan dikembalikan dari dialiser ketubuh melalui kateter ini.
kateter vena tunneled

5.       Apakah kateter vena aman dipakai dalam jangka lama
Tidak , dokter akan berusaha untuk mencegah pemakaian jangka lama kateter vena karena:
(a)    Resiko infeksi, penderita akan mengalami demam, menggigil dan membutuhkan pengobatan segera. Jika timbul kondisi ini pada kateter short term kateter harus segera dibuka. Pada kateter tunneled, bisa dicoba mengatasinya dengan pemberian obat obatan.
(b)   Kerusakan pada pembuluh darah besar.ini dapat mengakibatkan stenosis dan trombosis pada vena sentral. Kerusakan bukan hanya akibat bekas tusukan tetapi juga akibat reaksi material kateter dengan pembuluh darah
6.       Apa terapi definitif untuk penderita gagal ginjal kronik.
Terapi definitif untuk penderita gagal ginjal kronik adalah transplantasi ginjal.
7.       Dimana AV fistula/ cimino dibuat.
AV fistula atau cimino dibuat dipergelangan tangan dan disiku. Sesudah pembuatan dibutuhkan waktu untuk fistula menjadi matang sekitar 2-3 bulan.

8.       Apakah setiap fistula akan selalu matang.
Tidak, jika fistula dibikin di pergelangan lengan bawah angka maturitas nya sekitar 60% sd 70%. Jadi dari 10 fistula yang dibuat, akan matang sekitar 6-7 sedangkan sisanya gagal oleh karena berbagai sebab. Jika kateter dibuat di siku angka keberhasilan lebih tinggi. Tetapi pembuatan AV fistula dianjurkan tetap dibuat dipergelangan tangan lebih dahulu, karena setelah dibuat disiku akan menghilangkan peluang pembuatan akses HD di pergelangan tangan
9.       Apa komplikasi dari pembuatan AV fistula
a.       Infeksi
b.      Perdarahan
c.       Pembengkakan tangan
d.      Kebas pada jari jari
e.      Steal, pada saat HD sebagian besar darah masuk kemesin sehingga suplay darah ke jari jari berkurang.
komplikasi pseudoaneurisma


10.   Kenapa AV fistula/Cimino lebih baik dibandingkan dengan yang lain.
AV fistula umurnya lebih panjang dan sedikit yang memerlukan perbaikan. Selain itu jarang terkena infeksi dan jarang memerlukan perawatan
11.   Dimana saya bisa membuat AV fistula atau cimino.
Bisa mendatangi tempat tempat yang ada spesialis bedah vaskular atau dokter bedah lainnya jika tidak ada spesialis bedah vaskular.
12.   Apa prosedur yang dilakukan sebelum membuat akses HD AV fistula atau Cimino.
Sebelumnya akan diperiksa ukuran pembuluh darah arteri dan vena ditempat yang memungkinkan untuk dibuat. Untuk itu dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan USG. Dari hasil pemeriksaan ini dibuat mapping dan ini menjadi pedoman untuk pembuatan akses vaskular untuk hemodialisa
13.   Bagaimana saya mempertahankan Akses HD saya agar bertahan lebih lama.
a.       Pastikan petugas HD bekerja dengan benar sehingga bisa menvcegah terjadinya infeksi.
b.      Jaga agar akses selalu bersih sepanjang hari.
c.       Akses digunakan hanya untuk hemodialisa.
d.      Periksa thrill setipa hari, jika thrill menghilang, datangi dokter.
e.      Perhatikan tanda tanda infeksi seperti kemerahan, nyeri tekan dan adanya nanah.
f.        Tidak boleh lengan tersebut digunakan untuk mengukur tekanan darah.
g.       Tidak boleh mengenakan jam tangan dan perhiasan lain pada tangan tersebut.
h.      Jaga agar tangan tidak tertindih kepala dan tubuh pasien saat tidur.
i.         Sebaiknya tidak mengangkat alat berat menggunakan tangan tersebut.
14.   Dimana tempat yang tersedia jika saya membutuhkan informasi lebih lanjut.
Hubungi dokter dokter bedah vaskular di Divisi Bedah Vaskular RSCM atau di tempat tempat prakteknya. Untuk menghubungi penulis bisa mengirim email ke patrianef@gmail.com atau Klinik Kencana RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Premier Bintaro, RS Omni Alam Sutera dan RS Puri Cinere Depok.

Keyword. AV Fistula, AV Shunt, Cimino, Simino 

No comments: